Sahabat,dalam islam kita dianjurkan untuk selalu dan
selalu berdoa memohon kepada Allah. Dalam hidup ini kita sering mendengar
kisah-kisah tentang keajaiban doa dimana doa itu seakan cepat sekali di ijabah
oleh Allah. di sisi lain kita juga sering berdoa dan berharap doa kita segera
dikabulkan tapi ternyata Allah belum berkehendak. sekarang pernakah terbersit
di benak kalian “kenapa Allah belum mengabulkan doa kita“
Sahabat, percayalah Allah pasti akan mengabulkan doa
setiap hamba yang memohon pada-Nya seperti Firman berikut yang artinya:
“Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a
apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah- Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran.”
(Al-
Baqarah 186)
doa seorang mukmin yang selalu menjalankan
perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya tidak akan pernah sia-sia. Pada
hakekatnya semua doa yang kita panjatkan pasti akan di kabulkan oleh-Nya. Namun
ternyata hanya sedikit dari kita yang menyadari Indahnya cara Allah
mengabulkan doa kita. mengapa saya katakan indah, karena sesungguhnya
ketika doa yang sahabat panjatkan belum terkabul ternyata tanpa kita sadari
Allah telah mengabulkan doa yang kita panjatkan dengan memberi sesuatu yang
jauh lebih baik dari apa yang kita harapkan dalam do’a kita. Coba sahabat
perhatikan sebuah hadist riwayat imam Ahmad dari Abu Said al-Khudri Rasulullah
s.a.w. bersabda:
“Tidak
ada orang muslim yang berdoa meminta kepada Allah s.w.t. dengan doa, dimana
didalamnya tidak ada dosa dan ia tidak memutuskan tali silaturrahmi, kecuali
Allah akan memberinya antara tiga perkara: pertama Allah akan mengabulkan
doanya dengan segera ; kedua: Allah
akan menyimpan doanya (sebagai suatu pahala) di akhirat, dan; ketiga: Allah
akan memalingkan dan menghindarkannya dari suatu keburukan yang sebanding
dengan doanya itu.”
Janganlah kita menghakimi diri kita sendiri
hanya karena doa kita belum di kabulkan-Nya. seorang mukmin yang sedang sakit
keras misalnya ketika dia memanjatkan doa agar di berikan kesembuhan ternyata
Allah mencabut nyawanya. apakah sahabat berfikir Allah telah menolak
mengabulkan doanya? sahabat, boleh jadi Allah tidak menginginkan orang mukmin tadi
berlama-lama dalam penderitaannya melawan penyakit dan Allah menyegerakannya
untuk segera menikmati surganya yang kekal sebagai jawaban atas kesabarannya .
dan jika kita masih tidak percaya Allah mengabulkan doanya, apakah balasan
surga lebih buruk dari pada kesembuhannya padahal boleh jadi ketika dia sembuh
dia bisa saja ingkar kepada Allah.
Sahabat, ternyata begitu indahnya cara Allah
mengabulkan doa hambanya. Dia Maha Tahu apa yang terbaik bagi hambanya.
Kalaupun doa kita masih belum di kabulkan, percayalah Allah pasti telah
menyiapkan bingkisan yang jauh lebih indah dari apa yang kita bayangkan
sebelumnya. semoga tulisan ini bermanfaat dan jika ada salah kata saya mohon
maaf karena kesalahan sesungguhnya datang dari saya dan kebenaran mutlak
hanya datang dari Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar