Sabtu, 20 Oktober 2012

Bagaimana Cara Allah Mengabulkan Do'a Kita?

Sahabat,dalam islam kita dianjurkan untuk selalu dan selalu berdoa memohon kepada Allah. Dalam hidup ini kita sering mendengar kisah-kisah tentang keajaiban doa dimana doa itu seakan cepat sekali di ijabah oleh Allah. di sisi lain kita juga sering berdoa dan berharap doa kita segera dikabulkan tapi ternyata Allah belum berkehendak. sekarang pernakah terbersit di benak kalian “kenapa Allah belum mengabulkan doa kita
Sahabat, percayalah Allah pasti akan mengabulkan doa setiap hamba yang memohon pada-Nya seperti Firman berikut yang artinya:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah- Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
(Al- Baqarah 186)

doa seorang mukmin yang selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya tidak akan pernah sia-sia. Pada hakekatnya semua doa yang kita panjatkan pasti akan di kabulkan oleh-Nya. Namun ternyata hanya sedikit dari kita yang menyadari Indahnya cara Allah mengabulkan doa kita. mengapa saya katakan indah, karena sesungguhnya ketika doa yang sahabat panjatkan belum terkabul ternyata tanpa kita sadari Allah telah mengabulkan doa yang kita panjatkan dengan memberi sesuatu yang jauh lebih baik dari apa yang kita harapkan dalam do’a kita. Coba sahabat perhatikan sebuah hadist riwayat imam Ahmad dari Abu Said al-Khudri Rasulullah s.a.w. bersabda:
“Tidak ada orang muslim yang berdoa meminta kepada Allah s.w.t. dengan doa, dimana didalamnya tidak ada dosa dan ia tidak memutuskan tali silaturrahmi, kecuali Allah akan memberinya antara tiga perkara: pertama Allah akan mengabulkan doanya dengan segera ; kedua: Allah akan menyimpan doanya (sebagai suatu pahala) di akhirat, dan; ketiga: Allah akan memalingkan dan menghindarkannya dari suatu keburukan yang sebanding dengan doanya itu.”
 Janganlah kita menghakimi diri kita sendiri hanya karena doa kita belum di kabulkan-Nya. seorang mukmin yang sedang sakit keras misalnya ketika dia memanjatkan doa agar di berikan kesembuhan ternyata Allah mencabut nyawanya. apakah sahabat berfikir Allah telah menolak mengabulkan doanya? sahabat, boleh jadi Allah tidak menginginkan orang mukmin tadi berlama-lama dalam penderitaannya melawan penyakit dan Allah menyegerakannya untuk segera menikmati surganya yang kekal sebagai jawaban atas kesabarannya . dan jika kita masih tidak percaya Allah mengabulkan doanya, apakah balasan surga lebih buruk dari pada kesembuhannya padahal boleh jadi ketika dia sembuh dia bisa saja ingkar kepada Allah.
Sahabat, ternyata begitu indahnya cara Allah mengabulkan doa hambanya. Dia Maha Tahu apa yang terbaik bagi hambanya. Kalaupun doa kita masih belum di kabulkan, percayalah Allah pasti telah menyiapkan bingkisan yang jauh lebih indah dari apa yang kita bayangkan sebelumnya. semoga tulisan ini bermanfaat dan jika ada salah kata saya mohon maaf  karena kesalahan sesungguhnya datang dari saya dan kebenaran mutlak hanya datang dari Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar