Kecerdasan
spiritual / SQ digunakan untuk menyelesaikan masalah kaidah dan nilai-nilai
spiritual. Adanya kecerdasan ini akan membawa seseorang untuk mencapai
kebahagiaan hakiki karena adanya kepercayaan di dalam diri dan juga kemampuan
melihat potensi dalam dirinya. Intinya, bagaimana kita bisa lihat hal itu.
Inteligensia spiritual membawa seseorang untuk dapat menyeimbangkan pekerjaan
dan keluarga, dan tentu saja dengan sang Maha Pencipta.
Spiritual
Quotient (SQ) adalah kecerdasan yang berperan sebagai landasan yang diperlukan
untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif. Bahkan, SQ merupakan kecerdasan
tertinggi dalam diri kita. Dari pernyataan tersebut, jelas SQ saja tidak dapat
menyelesaikan permasalahan karena diperlukan keseimbangan pula dari kecerdasan
emosi dan intelektualnya. Jadi, seharusnya IQ, EQ, dan SQ pada diri setiap
orang mampu secara proporsional bersinergi, menghasilkan kekuatan jiwa raga
yang penuh keseimbangan. Dari pernyataan tersebut, dapat dilihat sebuah model
ESQ yang merupakan sebuah keseimbangan bodi (fisik), mind (psikis), dan soul
(spiritual).
Kecerdasan
spiritual ini kecerdasan yang mengangkat fungsi jiwa sebagai perangkat internal
diri yang memiliki kemampuan dan kepekaan dalam melihat makna yang ada dibalik
kenyataan apa adanya ini. Kecerdasan ini bukan kecerdasan agama dalam versi
yang dibatasi oleh kepentingan – pengertian manusia dan sudah menjadi
terkapling – kapling sedemikian rupa. Kecerdasan spiritual lebih berurusan
dengan pencerahan jiwa. Orang yang ber-SQ tinggi mampu memaknai penderitaan
hidup dengan memberi makna positif pada setiap peristiwa, masalah, bahkan
penderitaan yang dialaminya. Dengan member makna yang positif itu, ia mampu
membangkitkan jiwanya dan melakukan perbuatan dan tindakan yang positif.
SQ tidak mesti
berhubungan dengan agama. Kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasan jiwa yang
dapat membantu seseorang membangun dirinya secara utuh. SQ tidak bergantung
pada budaya / nilai. Tidak mengikuti nilai-nilai yang ada, tetapi menciptakan
kemungkinan untuk memiliki nilai-nilai itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar